Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program KKBPK
Denpasar, BKKBN Bali
Mengawali tahun 2019, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menggelar kegiatan Sosialisasi Juknis Pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar pada Senin, (28/01) kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana mengatakan bahwa tahun 2019 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPPJMN 2015-2019. Merujuk hasil SDKI 2017, pencapaian indicator kinerja BKKBN Bali sudahsangat baik, di mana total Fertility Rate (TFR) Bali sudah mencapai angka 2,1 sesuai dengan target RPJMN.
“Keberhasilan kinerja yang kita capai ini, tidak lepas dari dukungan dan kerja sama mitra kerja, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB kabupaten/kota” ujarnya.
Namun, menurut Catur Sentana, BKKBN Bali masih perlu bekerja keras, karena salah satu indicator Unmet Need (Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi) capaiannya masih tinggi, yaitu di angka 13% (target RPJMN adalah 8,92%).
“Oleh karena itu kita perlu meningkatkan pemberian Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada masyarakat dan mengoptimalkan pelayanan KB mobile di wilayah-wilayah terpencil di seluruh kabupaten/kota di provinsi Bali.” Tambah Sentana.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem, I Made Sosiawan menyampaikan bahwa capaian program KKBPK, tahun 2018, khususnya di Kabupaten karangasem cukup menggembirakan, karena semua target yang sudah diberikan Provinsi sudah berhasil dipenuhi, kecuali pencapaian peserta KB Baru MOP. Sementara terkait dengan program yang akan dilaksanakan di tahun 2019 ini, pihaknya memprediksi akan banyak kendala.