Bina Kelompok UPPKS, BKKBN Gelar Sosialisasi Materi dan Media KIE Usaha Ekonomi Keluarga
Denpasar, BKKBN Bali
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, menggelar sosialisasi Materi dan media KIE Usaha Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera sesuai dengan Kearifan Lokal di Denpasar, Jumat (8/2) kemarin.
Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Dr. M. Yani, M.Kes ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta mitra kerja dalam pendampingan kelompok UPPKS sekaligus pembinaan bagi keluarga berencana ini dihadiri oleh berbagai anggota atau kelompok UPPKS se-Provinsi Bali yang berasal dari 9 kabupaten/kota.
Deputi KSPK mengatakan bahwa salah satu ukuran dari kesejahteraan keluarga adalah kemajuan dalam hal perekonomiannya, dengan kata lain fungsi ekonomi dapat berjalan baik dan pendapatan keluarga meningkat. Sehubungan dengan hal tersebut, BKKBN mengeluarkan program untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dengan sasaran Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera melalui pembinaan kelompok UPPKS.
“Namun diera otonomi daerah saat ini BKKBN tidak lagi dapat melakukan intervensi melalui kebijakan program kepada kabupaten dan kota, oleh sebab itu perlu dilakukan inovasi program dalam bentuk kemitraan, terlebih dengan keterbatasan penyuluh KKBPK dan tidak ada lagi bantuan permodalan untuk kelompok UPPKS dari BKKBN yang bersumber dari APBN,” terangnya.
Dengan adanya penguatan kerjasama dengan mitra terkait untuk pembinaan kelompok UPPKS diharapkan dapat membuka wawasan pihak yang berkepentingan untuk dapat memberikan peluang melakukan kerjasama dan bersinergi melakukan kegiatan serta memberikan dukungan dan peluang kepada kelompok UPPKS sebagai akses permodalan, pembinaan dan pendampingan dalam peningkatan kualitas hasil produksi,pemasaran untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri menuju Indonesia yang berdikari secara ekonomi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana yang mendampingi Deputi KSPK juga menyampaikan hal yang sama. Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan kegiatan kelompok UPPKS dapat semakin berkembang, para pemangku kepentingan maupun mitra kerja dapat terlibat dan melakukan pendampingan kepada kelompok. “Dengan demikian permasalahan yang sering dihadapi kelompok UPPKS, seperti masalah permodalan dan pemasaran produk dapat teratasi dengan baik” ujarnya.
Peserta akan menerima sejumlah materi, diantaranya, Keluargaku Masa Depanku, 5 Rahasia menjadi anggota UPPKS Sukses dan Rahasia menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan kemandirian ekonomi untuk remaja.