DENPASAR – Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR BKKBN) melaksanakan Forum Koordinasi Peningkatan Kemitraan dalam Penggarapan KBKR di Ruang Wacika BKKBN Provinsi Bali, tanggal 23 Agustus 2019. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Catur Setana , Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali bertujuan untuk menigkatkan para pengelola program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga bersama mitra kerja dalam penggarapan KBKR serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB di DTPK. .
Dalam pembukaannya, Catur Setana mengajak para mitra untuk bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui pelayanan dan sosialisasi program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi sehingga manfaat dari program tersebut bisa secara langsung dirasakan oleh masyarakat secara luas.
“Kita harapkan di dalam pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) ini yang bekerjasama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dapat melakukannya di wilayah penggerakan seperti sosialisasi dan meningkatkan program-program yang berkaitan dengan ketahanan nasional sehingga masyarakat akan lebih paham manfaat dari program tersebut” Ungkapnya.
Catur Setana juga menjelaskan bahwa Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) ini adalah daerah-daerah yang perlu diperhatian khususnya di dalam bidang pembangunan sumber daya manusia dikarenakan akses yang mereka miliki masih sangat kurang sehingga diharapkan dengan adanya kemitraan ini , dapat melaksanakan dan menjalankan tugas bersama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat secara merata.
“ BKKBN bekerja sama dengan mitra membangun kampung KB pada derah-daerah yang aksesnya kurang dan memiliki berkabagai masalah kependudukan seperti jumlah penduduk yang tinggi serta jumlah kemiskinan yang masih cukup tinggi termasuk pencapaian program KB yang masih rendah. Hal ini dilakukan guna untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat” Ungkapnya.
Sedangkan Wayan Notes selaku pihak TNI mengatakan dengan hadirnya forum Koordinasi Peningkatan Kemitraan dalam Penggarapan KBKR ini maka peserta diharapkan lebih mampu untuk mengatasi masalah terkait kesejahteraan masyarakat dengen kerjasama yang telah terjalin .
“ Kami dari TNI melalui MOU yang telah dilaksanakan ditingkat pusat untuk melaksanakan kegiatan BKKBN dalam rangka mengurangi peningkatan penduduk. Kami akan siap membantu terkait hal ini bekerja sama dengan OPD-KB untuk melaksanakan kegiatan ini. Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal” Ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sehari dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari Kasi KB dari OPD-KB Kab/Kota sebanyak 9 orang , PKB/PKLB sebanyak 9 orang , Babinsa sebanyak 18 Orang, Korem 1 orang dan Peserta Provinsi sebanyak 8 orang . Peserta akan menerima sejumlah materi , dua diantaranya mengenai Arah Kebijakan program KKBPK tahun 2019 dan Upaya Optimalisasi Peran Babinsa dalam Pengelolaan Program KKBPK.
- Review Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tingkat Provinsi Bali
- BKKBN Gelar Forum Peningkatan Kemitraan bersama TNI