Bupati Suwirta Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

SEMARAPURA-BKKBN Bali

Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2019 dipusatkan di Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (6/8). Tak hanya menjadi ‘tuan rumah’, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga menerima penghargaan Manggala Karya Kencana. Sosok yang memimpin Klungkung untuk periode kedua ini dinilai berdedikaasi tinggi terhadap program-program kependudukan.

Bertempat di Balai Banjar Pande, Desa Dawan Klod Bupati Suwirta mengungkap penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut bukanlah sekadar reward, tetapi juga pengakuan atas upaya-upaya yang telah digulirkan Pemkab Klungkung dalam bidang kependudukan. Diakuinya, untuk menjalankan program pemerintah di masyarakat tidaklah mudah. Apalagi terkait program Keluarga Berencana (KB). Apalagi sempat muncul tanggapan warga yang menolak urusan jumlah anaknya diatur pemerintah.

Terkait hal tersebut, Bupati asal Nusa Ceningan ini dengan tegas mengatakan bahwa program KB tak sebatas mengatur soal jumlah anak. Sebaliknya, program KB justru dikatakan lebih menonjolkan terkait perencanaan keluarga. “Sempat rame di media sosial, masyarakat marah-marah, punya anak kok diatur? Jadi jangan selalu berpikir KB itu tentang anak, padahal KB itu berkaitan dengan keluarga yang direncanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, Klungkung telah menggulirkan sejumlag program kependudukan. Diantaranya terkait administrasi kependudukan Klungkung memiliki program Kawi Swara. Yang mana setiap pasangan suami-istri bisa langsung mendapatkan akta pernikahan, bahkan di hari saat upacara digelar. Selanjutnya ada program Bela Nanda, yakni pemberian akta bagi bayi yang baru saja dilahirkan. Bahkan untuk keterangan kematian pun ada programnya yakni Pitra Bakti.

Di bidang pendidikan, Kabupaten Klungkung telah memiliki program satu desa satu TK Negeri. Hal ini untuk meminimalisir anak-anak usia TK yang tidak bisa bersekolah lantaran keterbatasan biaya ataupun terhalang jarak. Di samping itu ada pula program angkutan siswa gratis bagi siswa SMP. Di bidang kesehatan, seluruh masyarakat Klungkung telah tercover melalui program UHC yang didanai melalui APBD. Tak hanya itu, kini bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu juga disiapkan program interprenuer masuk desa. Mereka akan dilatih dengan keterampilan, selanjutnya akan diberangkatkan bekerja ke luar negeri secara gratis.

Sementara, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN, Prof. Drh. M Rizal Martuna Damanik seusai menyerahkan penghargaan kepada Bupati Suwirta mengapresiasi perjalan panjang sehingga Kabupaten Klungkung sukses menjalankan berbagai program kependudukan. Pihaknya pun berharap masyarakat tidak alergi lagi terhadap slogan Keluarga Berencana (KB). Lantaran sudah ditegaskan, KB merupakan program terkait perencanaan keluarga, bukan sekadar mengatur jumlah kelahiran anak.

“Pada Hari Kependudukan Dunia ini, BKKBN menganugrahkan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Klungkung karena jasa dan komitmennya sangat tinggi untuk program kependudukan. Kami mewakili BKKBN mengucapkan selamat dan semoga memotivasi,” ujarnya dalam acara yang turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana.

Kegiatan yang turut dimeriahkan oleh para lansia ini juga dirangkai dengan peluncuran program sekolah siaga kependudukan, pojok kependudukan, serta peresmian rumah dataku di Kampung KB Desa Dawan Klod. Yang mana untuk sekolah siaga kependudukan diwakili oleh empat sekolah, yakni SMA N 2 Semarapura, SMA N 1 Banjarangkan, SMA N 1 Dawan, serta SMP N 1 Semarapura.