Sosialisasi Pedoman dan Materi Pendidikan Kependudukan bagi Tenaga Pengajar

Denpasar – BKKBN Bali

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Berbagai isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, di antaranya adalah jumlah penduduk yang sangat besar, tingginya arus migrasi, besarnya jumlah penduduk usia muda.

Dibalik hal itu, tantangan untuk menyiapkan penduduk usia muda agar menjadi sumber daya yang produktif dan berguna bagi bangsa dan peradaban manusia serta menyiapkan penduduk usia lanjut agar menjadi orang tua yang sejahtera menjadi tugas besar bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai institusi yang berperan penting dalam pembagunan berkelanjutan di Indonesia.

Berdasarkan hasil sensus penduduk, Provinsi Bali terus mengalami peningkatan. Pada waktu Sensus Pendudukan dilakukan pertama kali di tahun 1961, jumlah penduduk Bali hanya berjumlah 1,7 orang. Sedangkan pada sensus penduduk 2010, penduduk Provinsi Bali mencapai 3,8 juta jiwa, dan pada tahun 2019 ini jumlah penduduk Provinsi Bali mencapai sekkitar 4,2 juta lebih.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana mengatakan bahwa banyak dampak yang ditimbulkan oleh dinamika kependudukan ini dan juga bersifat jangka panjang. Sehingga diperlukan sinergitas dari berbagai pihak untuk mengatasi dan mengantisispasi permasalahan yang ditimbulkan dari dampak kependudukan.

Salah satu dari pihak yang dimaksud adalah dari sisi pendidikan, sehingga diperlukan untuk meningkatkan peran strategis tenaga pengajar dalam menanamkan pengetahuan, sikap, perilaku yang responsive dan adaptif dalam menghadapi situasi kependudukan kepada para peserta didik. Upaya dilakukan dengan mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam proses belajar mengajar sesuai kurikulum dan kearifan lokal yang berlaku.

Dalam rangka memantapkan upaya tersebut, maka Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melaksanakan Sosialisasi Pedoman dan Materi Pendidikan Kependudukan bagi Tenaga Pengajar dari berbagai sekolah. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan dan strategi serta langkah-langkah operasional program kependudukan dan KB ini dilaksanakan di Ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Bali pada Rabu (16/10) .

Sosialisasi ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari OPD Kab/Kota 9 orang , Guru SMA/SMK 7 orang, Guru SMP 6 orang, dan PKB yang mewilayahi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) 8 orang. Adapun narasumber kegiatan sosialisasi ini salah satu diantaranya adalah Kepala SMA Negeri 01 Blahbatuh.

Terkait dengan kegiatan ini , Kepala SMA Negeri 01 Blahbatuh menjelaskan bahwa upaya para tenaga pengajar telah dilakukan dengan mengintegritaskan materi kependudukan ke dalam berbagai materi pelajaran seperti biologi dan lain hal. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui jalur formal dan informal.