BKKBN Perkuat Pelaksanaan Program KB/KR Bersama Mitra Kerja
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali mengadakan Forum Peningkatan Pelaksanaan Program KB/KR bersama mitra kerja pada Jum’at (16/11) di Restaurant Hongkong Internasional Grand Denpasar. Kegiatan ini diadakan dalam rangka kunjungan kerja Kepala BKKBN , dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(k) ke Denpasar.
Kepala BKKBN mengatakan bahwa pelayanan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi harus dengan maksimal dan segenap ilmu untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.
“ Kita jangan enggan membaca buku yang berikaitan dengan komunikasi, karena komunikasi itu penting sekali apalagi bagi para bidan sebagai penyedia pelayanan KB/KR. Tentunya hal ini sangat penting untuk menunjang profesionalisme serta mewujudkan keluarga sejahtera”, Ujar Kepala BKKBN.
Komunikasi yang dimaksud adalah bagaimana para bidan mampu menyampaikan informasi terkait kesehatan reproduksi sehingga masyarakat dengan betul mampu menjaga kesehatannya dan mengantisipasi hal-hal yang tidak perlu terjadi serta dampak kehamilan di bawah umur 21 Tahun.
Selanjutnya, dr. hasto juga menyampaikan bahwa distribusi alat kontrasepsi atau alkon perlu diperhatikan lagi dan juga dipastikan sampai ke tempat tujuan secara merata.
“Beberapa bidan di berbagai tempat provinsi lain menyatakan kekurangan alkon tetapi disisi lain banyak juga yang menyatakan bahwa banyak alkon yang telah expired atau kadaluarsa sehingga hal ini perlu diperhatikan pendistribusiannya”, Ujarnya
BKKBN memiliki tugas yang berikaitan dengan kesehatan reproduksi. Didalam 25 tahun ICPD, para aktivis menggelorakan hak-hak perempuan lebih tinggi hal ini tentunya mendefinisikan ulang posisi Gender di tengah masyarakat.
Adapun permohonan yang secara langsung disampaikan oleh ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali yaitu terkait fasilitasi pelatihan untuk bidan secara gratis dan lebih banyak lagi.
“Dalam forum ini, saya berhadap frekuensi pelatihan untuk bidan diperbanyak lagi dan dilaksanakan secara gratis”, Ucapnya.
Forum ini dilaksanakan dengan suasanya yang nyaman dan santai. Dihadiri oleh anggota IBI yang terdiri dari Kabupaten badung (5 orang), Kota Denpasar (5 orang), Kabupaten Gianyar (4 orang), Kabupaten Bangli (3 orang), Kabupaten Karangasem (3 orang) Pengurus IBI (5 orang), Kabupaten Tabanan (5 orang)