BKKBN Provinsi Bali Adakan sosialisasi Lansia Tangguh Pra Lanjut Usia

DENPASAR- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Materi Lansia Tangguh Pra Lanjut Usia bagi Kab/Kota Se-Provinsi Bali pada Rabu (27/11) di Ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Bali.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dengan materi terkait, seperti Arah Kebijakan Program KKBPK oleh Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Kesehatan Reproduksi Lansia oleh PKBI Daerah Bali, Perawatan Jangka Panjang (PJP) oleh Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS PK) Perwakilan BKKBN Prov. Bali serta materi Menyiapkan Pra Lansia Menjadi Lansia Tangguh oleh Kasubbid Bina Keluarga Balita, Anak, dan Ketahanan Keluarga Lansia Perwakilan BKKBN Bali.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman para pengelola tentang Kesehatan Reproduksi Lansia, dan meningkatkan komitmen para pengelola, stakeholder dan Mitra Kerja dalam pelaksanaan Program Bina Keluarga Lansia (BKL) di lini lapangan.

“Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan mengajak mitra kerja untuk bersinergi menggerakkan program BKL di lini lapangan, karena untuk memperoleh lansia tangguh tidak didapat secara instan tetapi membutuhkan proses yang sangat panjang”, Ucap Ida Ayu Made Parwati selaku panitia pelaksana.

Pada kesempatan ini juga Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana menyampaikan bahwa angka harapan hidup di provinsi bali mencapai umur sekitar 72 Tahun. Sehingga diharapkan para lansia tidak hanya dibina oleh Lembaga tetapi juga tentunya sangat memerlukan peran keluarga.

“ Estimasi angka harapan hidup di provinsi bali ini telah meningkat menjadi 72 tahun. Lansia tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga perlu adanya satu konsep bagaimana cara menghasilkan lansia yang tangguh”, Ujarnya.

Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ni Made Suwastini yang menjadi salah satu peserta dalam kegiatan menyampaiakan  apresiasinya terkait sosialisasi materi yang diadakan di kantor BKKBN Provinsi Bali ini. Suwastini mengatakan bahwa Lansia perlu mendapat perhatian kita semua sehingga menghadirkan lansia yang Tangguh.

“Kami dari tim PKK Provinsi Bali mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat diperlukan perhatian kepada para lansia dari segi kesehatan maupun produktifitas sehingga dapat menghasilkan lansia tangguh dan efektif di usianya”, Ujarnya.

Kegiatan sosialisai dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari OPD-KB Kab/Kota se-Bali sebanyak 9 orang, Kader COE BKL Kab/Kota se-Bali sebanyak 18 orang, Dinas Sosial Provinsi Bali , Dinas Kesehatan Provinsi bali dan TP-PKK Provinsi Bali.