PHDI Siap Kolaborasi dengan BKKBN Turunkan Angka Stunting
Denpasar, BKKBN Bali
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali , dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S di Sekretariat PHDI, Selasa (30/11).
Dalam pertemuan tersebut, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih didampingi dengan Koordinator Bidang Adpin dan KSPK meminta dukungan dan Kerjasama dengan PHDI dalam percepatan penurunan angka stunting.
Sebagaimana tercantum dalam Perpres 72 tahun 2021 dimana Kepala BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan penurunan stunting di Indonesia, sehingga BKKBN telah melakukan upaya-upaya dalam penurunan dan pencegahan stunting. Salah satunya dengan meningkatkan kesiapan calon pengantin melalui Tim Pendamping Keluarga.
“Kolaborasi dengan berbagai sektor seperti PHDI tentunya sangat diperlukan sehingga dapat mempercepat pencapaian program penurunan angka stunting di Provinsi Bali melalui kesiapan calon pengantin di tingkat Desa ”, ucapnya
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr, Drs I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si meminta agar BKKBN Provinsi Bali mengundang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Desa Adat (MDA) untuk membentuk kesepakatan dalam mewujudkan percepatan penurunan angka stunting khsusunya para remaja dan calon pengantin.
“Diperlukan sosialisasi terlebih dahulu dengan FKUB dan MDA terkait hal ini untuk mencapai kesepakatan yang sama kemudian dapat dilanjutkan dengan melakukan pembinaan ke masing-masing desa adat untuk sosialisasi stunting dengan masyarakat yang tecatat sebagai catin”, ucapnya.
Selain itu, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih juga menyampaikan agar sosialisasi stunting ini dapat menyentuh seluruh mahasiswa sehingga tidak hanya dipahami oleh mahasiswa jurusan Kesehatan.
“ Juga sebagai Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, kami mohon bantuan agar program stunting dapat menyentuh seluruh mahasiswa melalui program KKN di Kampung Keluarga Berkualitas”.