Wakil Walikota Denpasar Dukung TPK

Denpasar, BKKBN Bali

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kepala DP3AP2KB Kota Denpasar, Dra. I Gusti Agung Sri Wetrawati menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede SukardiasihUjarnya pada Senin, 15/11.


Kegiatan Audiensi dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan juga terkait kegiatan launching Desa Ramah Anak dan Bebas Stunting oleh Menteri PPPA dan Kepala BKKBN.


Dalam audiensinya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih menyampaikan pentingnya pendampingan bagi Calon Pengantin (Catin) mulai dari 3 bulan sebelum pernikahan, karena Catin merupakan kelompok sasaran keluarga yang beresiko Stunting.

Pada kesempatan itu, dr. Luh De juga menyampaikan terkait  penyedian Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang nantinya akan mendampingi keluarga yang beresiko stunting. TPK nantinya ada di setiap wilayah dengan sasaran 1 tim adalah maksimal 150 keluarga beresiko stunting, di mana satu TPK terdiri dari 1 orang Bidan (Nakes lainnya), Kader KB dan Kader PKK.

“TPK bertugas sebagai pendamping keluarga yang bersiko stunting, seperti keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak dibawah 5 tahun dan calon pengantin/calon PUS untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh faktor risiko stunting”. Ujarnya.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik Program BKKBN dan berkomitmen akan mengawal kegiatan penurunan Stunting dan kegiatan Launching tersebut.
“Rabu ini kami akan kumpulkan jajaran dan dinas terkait untuk membicarakan konsep pendampingan Catin ini, kami siap mendukung Program yang sangat bagus ini” Ujarnya.