Kabupaten Karangasem Siap Menurunkan Angka Stunting

Penguatan lintas sektor khususnya dengan pemerintah daerah akan terus dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Bali sebagai upaya tercapainya penurunan angka stunting sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang penurunan angka stunting.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS bersama tim didampingi oleh Kepala Dinas sosial, PPPA, PPKB Kab Karangasem saat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem, Dr. I Wayan Artha Dipa, SH.MH pada Kamis (20/01).

“ Sesuai arahan Presiden untuk segera menurunkan angka stunting menjadi 14% di Tahun 2024, maka kami BKKBN selaku ketua pelaksana penurunan angka stunting tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, kami meminta dukungan kepada pemerintah Kabupaten Karangasem untuk mendukung dan turut menjalankan program Bangga Kencana khususnya dalam penurunan angka stunting”, jelas dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS

Sebelumnya, BKKBN telah melakukan pembentukan Tim pendamping keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, TP PKK desa, dan kader KB di setiap Desa.  “Saat ini, pendampingan keluarga oleh tim TPK sudah berjalan, pendampingan keluarga yang dimaksud adalah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait stunting kepada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan anak bawah dua tahun”,   ucap dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS

Lebih lanjut dijelaskan, nantinya TPK dapat memonitor dan melakukan pendampingan  keluarga yang beresiko stunting melalui aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil). ELSIMIL adalah sebuah aplikasi untuk skrining Kesehatan (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan HB) sehingga setelah menikah calon ibu sudah siap secara fisik dan mental agar tidak melahirkan generasi stunting.

Pada kesempatan yang sama, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan pemerintah kabupaten Karangasem terkait sarana dan prasarana untuk mendukung berjalannnya program Bangga Kencana.

Dalam audiensi tersebut, Wakil Bupati Karangasem Dr. I Wayan Artha Dipa, SH.MH mengatakan sangat mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting dan telah melaksanakan pertemuan dengan lintas sektor membahas penurunan anka stunting. “Hal ini menjadi urgensi bagi kami karena angka stunting di Karangasem sendiri sangat tinggi dibanding kabupaten lain di Provinsi Bali yaitu sebesar 22,9% ”, ucap I Wayan Artha Dipa

Wakil Bupati Karangasem juga menyarankan agar preventif stunting dalam hal pemeriksaan Kesehatan ini juga dilakukan untuk remaja dan sosialisasi edukasi stunting kegiatan perkumpulan Remaja atau Yowana.

Turut hadir dalam audiensi tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab Karangasem, Kepala Dinas Kesehatan, serta Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem.