Kepala BPS Siap Bantu Cegah Stunting di Provinsi Bali
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, dr. Ni Luh gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S berserta jajaran melakukan audiensi dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada selasa (5/4) di Ruang Kepala BPS.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Bali, dr Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S menyampaikan terkait penguatan program Bangga Kencana khususnya dalam menjalankan penurunan angka stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak bersama lintas sektor.
Sebagaimana tercantum dalam Perpres 72 tahun 2021 dimana Kepala BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Percepatan penurunan stunting di Indonesia, sehingga BKKBN telah melakukan upaya-upaya dalam penurunan dan pencegahan stunting. Salah satunya dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi yang diketuai oleh Wakil Gubernur Bali.
“Saat ini kasus stunting di Provinsi Bali termasuk terendah di Indonesia yaitu 10,9 % (Survey Status Gizi dan Kesehatan tahun 2021), namun beberapa kabupaten masih di atas target nasional (14 % di tahun 2024) seperti di Kab Karangasem (22,9%), Klungkung (19,4%) dan Jembrana (14,3%). Untuk itu, telah dibentuk TPPS dan diketuai secara langsung oleh Wakil Gubernur Bali” ucap dr. Luh De
Ditambahkan oleh dr Ni Luh Gede Sukardiasih bahwa BKKBN Bali juga menghimbau kepada masyarakat khususnya remaja diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan pemenuhan asupan gizi serta untuk para calon pengantin agar memeriksakan kesehatannya (TB, BB, LILa dan Hb) 3 bulan sebelum melaksanakan pernikahan
dr. Ni Luh Gede Sukardiasih juga menyampaikan tentang pentingnya pemanfaatan data hasil pendataan keluarga (PK) 2021 untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami telah melaksanakan Pendataan Keluarga Tahun 2021. Kami berharap ada kolaborasi untuk pemanfaatan data PK21 dengan data yg ada di BPS untuk menjadi dasar penggerakan penurunan angka stunting”, ucap dr luh de
Kepala BPS, Hanif Yahya, S.Si., M.Si menyambut baik dan siap berkolaborasi dalam mewujudkan program perununan angka stunting khususnya di provinsi Bali.
“Kami siap mendukung program penurunan angka stunting dan kami akan membantu untuk mensosialisasikan pencegahan stunting ini dimulai dari internal kantor kami agar semua bisa paham serta bersama-sama bekerja untuk stunting ini” ucap Hanif Yahya